Budidaya Sayur Sawi



Salah satu jenis sayur yang gampang dibudidayakan ialah  Budidaya Sayur SawiSalah satu jenis sayur yang gampang dibudidayakan ialah tanaman sawi. Sayuran berdaun hijau ini termasuk tumbuhan yang tahan terhadap air hujan, dan sanggup dipanen sepanjang tahun tidak tergantung dengan musim. Masa panenpun juga terbilang cukup pendek, sesudah 40 hari ditanam sawi sudah sanggup dipanen.
Disamping fasilitas dalam proses budidaya, sayur sawi juga banyak dijadikan sebagai peluang bisnis karena peminatnya yang cukup banyak. Permintaan pasarnya juga cukup stabil, sehingga resiko kerugian petani sangat kecil.
Beberapa jenis sawi yang ketika ini cukup popular dan banyak dikonsumsi masyarakat, antara lain sawi hijau, sawi putih dan sawi pakcoy atau caisim. Dari ketiga jenis sawi tersebut, pakcoy termasuk jenis yang banyak dibudidayakan petani ketika ini. Batang dan daunnya yang lebih lebar dari sawi hijau biasa, menciptakan sawi jenis ini lebih sering dipakai masyarakat dalam banyak sekali sajian masakan. Hal ini tentu memberikan prospek bisnis yang cukup cerah bagi para petani sawi pakcoy, alasannya ajakan pasarnya cukup tinggi.
Untuk membudidayakan sawi pakcoy, sebaiknya pilih kawasan yang mempunyai suhu 15-30° celcius, dan mempunyai curah hujan lebih dari 200 mm/bulan. Sehingga tumbuhan ini cukup tahan untuk dibudidayakan di dataran rendah. Tahapan budidaya sawi pakcoy di dataran tinggi dan di dataran rendah juga tidak terlalu berbeda, yaitu mencakup penyiapan benih, pengolahan lahan, teknik penanaman, penyediaan pupuk dan pestisida, serta proses pemeliharaan tanaman. Berikut kami berikan informasi tahapan budidaya sayur sawi pakcoy yang sanggup membantu Anda.
Pemilihan bibit
Tahapan budidaya sawi pakcoy, dimulai dengan pemilihan bibit. Karena bibit merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan perjuangan ini, pilihlah bibit yang terbaik sebelum Anda menanamnya. Ciri-ciri bibit yang baik antara lain berbentuk bulat, kecil-kecil, permukaannya licin mengkilap dan agak keras, warna kulit bibit cokelat kehitaman.
Selain itu perhatikan pula tempat penyimpanan bibit sawi, supaya kualitasnya tidak menurun atau bususk sebelum ditanam. Oleh alasannya itu perhatikan usang penyimpanan, suhu, dan kadar air tempat penyimpanan. Sebaiknya bungkus bibit dengan kemasan aluminium foil supaya tidak rusak dan sanggup tertutup rapat.
Pembibitan dimulai dengan menyiapkan media tanam berupa bedengan dengan ukuran satu meter persegi, kemudian diberikan pupuk terlebih dahulu. Pupuk yang dipakai ialah 10 kg pupuk kandang, pupuk urea sebanyak 20 gram, pupuk TSP sebanyak 10 gram, dan pupuk KCL sebanyak 7,5 gram. Pembibitan dilakukan dengan menabur benih di seluruh media tanam secukupnya, sesuai dengan luas lahan yang akan Anda gunakan untuk budidaya. Biasanya dosis idealnya 750 gram bibit untuk 1 hektar lahan.
Setelah ditebari bibit, media ditutupi tanah kembali dan dilakukan penyiraman setiap hari dengan memakai penyemprot. Selanjutnya sawi akan dipindahkan ke lahan tanam yang lebih besar, sesudah berusia 3 minggu. Dengan jarak tanam antar bibit 20 cm x 20 cm.
Persiapan lahan (bedengan)
Salah satu jenis sayur yang gampang dibudidayakan ialah  Budidaya Sayur SawiSeminggu sebelumnya untuk mengembalikan kegemburan tanah, lakukan pencangkulan lahan terlebih dahulu dan berikan pupuk sangkar 20 ton/ha, TSP 100 kg/ha, dan 75 kg/ha. Dan menjaga kadar pH tanah, kandungan pH yang dianjurkan untuk tumbuhan sawi ialah 6-7.
Selanjutnya buatlah bedengan dengan tinggi 40 cm, lebar 120 cm, dan panjang 100 meter. Sedangkan jarak antar bedenagn yaitu 30 cm, yang kemudian dibentuk parit dengan diisi air setinggi 20 cm untuk penyediaan air bagi tanaman.
Pemeliharaan
Setelah bibit ditanam, lakukan pemeliharaan mencakup penyiraman, penjarangan (mencabuti tumbuhan yang tumbuh terlalu rapat), penyulaman (penggantian tumbuhan yang mati atau rusak), pencucian gulma, dan pemupukan perhiasan yang diberikan pada ketika tumbuhan berumur 3 minggu.
Penyiraman dilakukan setiap hari, sebaiknya pagi atau sore hari. Disamping itu jaga tumbuhan dari hama dan penyakit. Biasanya hama penyakit yang menyerang yaitu ulat dan karat daun.
Panen
Setelah berumur 40 hari, tanaman sawi pakcoy sudah sanggup dipanen. Caranya dengan mencabut tumbuhan sampai akarnya. Panen sanggup dilakukan setiap ahad sekali, dengan mengatur waktu tanam satu bendengan dengan bendengan lainnya.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Budidaya Sayur Sawi"

Posting Komentar