Ternak Burung Glatik Silver
Burung Glatik Silver memang bukan burung orisinil yang ada di alam, lantaran merupakan hasil persilangan di antara keluarga burung "gelatik". Hasilnya memang cukup mengagumkan, lantaran menghasilkan burung hybrida yang cukup unggul dibandingkan dengan galur aslinya. Begitupula harganya, ternyata mencapai jutaan sepasang. Padahal kalau burung gelatik Jawa, hanya belasan ribu per ekornya. Pemeliharaannya mudah, pasarnya mudah, fisiknya juga indah.
Gelatik silver atau silver java mempunyai dua macam variasi warna, yaitu light silver java dan dark silver java. Light silver java (sex linked gene) terjadi lantaran mutasi yang terkait dengan gen. Warna abu-abunya cenderung pudar atau mendekati warna putih. Sementara dark silver java (recesif gene) terjadi lantaran mutasi akhir faktor resesif dalam gen. Warna abu-abu yang berbentuk menjadi lebih gelap dan jelas.
Selain kedua macam variasi warna yang sudah dikenal luas tersebut, ternyata masih ada dua jenis mutasi warna yang gres saja dikenal, yaitu silver red dan silver yellow.
Silver red merupakan mutasi gres dari gelatik silver. Bulu pada penggalan dadanya berwarna kemerah-merahan. Jenis ini relatif masih baru. Penggemar burung di Indonesia pun masih banyak yang belum mengenalnya.
Silver yellow juga merupakan mutasi gres dari gelatik silver. Bulu pada penggalan dadanya berwarna kekuning-kuningan. Sama halnya dengan silver red, jenis silver yellow ini pun masih tergolong baru. Di Indonesia pun belum banyak orang yang mengenalnya. Silver yellow banyak terdapat di Rusia.
1. Penamaan gelatik silver
Sampai dikala ini gelatik silver belum mempunyai nama ilmiah tersendiri. Gelatik silver masih menggunakan nama ilmiah Loncura orysivora atau Padda orysivora. Nama genus Padda berasal dari kata paddy yang merupakan salah satu metode untuk pengembangan kultivar tanaman padi. Sementara nama spesies orysivora berasal dari kata Oryza, yaitu nama genus dari tanaman padi (Oryza sativa). Sehingga penamaan ini sanggup berarti sebagai burung pemakan tanaman padi atau bulir padi. Dalam bahasa Inggris disebut dengan nama silver java. Penamaannya berpedoman pada warna hasil mutasi dari gelatik jawa. Warnanya abu-abu muda mendekati putih atau warna perak sehingga sanggup disebut juga dengan berwarna silver (diambil dari bahasa Inggris).
2. Deskripsi
Gelatik silver termasuk salah satu gelatik yang muncul lantaran adanya mutasi warna yang terjadi dalam penangkaran gelatik jawa di luar negeri. Sama halnya dengan jenis gelatik lainnya, daya tarik gelatik silver juga terletak pada warna bulunya yang indah. Untuk mengenalnya lebih jauh sebaiknya mengetahui lebih dahulu ciri-ciri burung gelatik silver ini.
Bagian atas paruh hingga kepala penggalan belakang berwarna abu-abu kehitaman.Warna abu-abu pada penggalan ini terlihat paling gelap (abu-abu tua). Bulu di penggalan samping kepala atau penggalan pipi berwarna putih. Bagian dagu, dada, punggung, hingga ekor penggalan atas berwarna abu-abu muda. Perut hingga penggalan kloaka serta ekor penggalan bawah berwarna putih. Sayap berwarna abu-abu muda, berangsur-angsur ke arah ujung memudar keputih-putihan. Mata berwarna hitam bening dengan lingkaran mata berwarna merah terang. Paruh berwarna merah cerah dengan penggalan tepi berwarna putih kekuningan. Kaki berwarna merah muda dengan ruas-ruas yang berwarna putih. Warna merah pada penggalan kaki lebih pucat dibandingkan dengan warna pada paruh. Kuku berwarna putih kekuningan senada dengan warna penggalan tepi paruh.
Panjang badan gelatik silver dari kepala hingga ekor kurang lebih 12–15 cm. Ukuran panjang ini tergantung pada lingkungan dan baik atau tidaknya pakan yang diberikan kepada gelatik tersebut. Jika lingkungannya mendukung serta gelatik mendapat pakan yang baik, maka burung ini akan tumbuh dengan tepat dan mempunyai ukuran panjang badan yang optimal.
3. Trend warna
Orang Indonesia cenderung mempunyai musim tersendiri dalam memelihara jenis burung. Trend tersebut sanggup dilihat dari warna maupun dari suara. Tahun 2000 orang lebih menyukai musim warna perak. Warna tersebut dianggap warna milenium. Pengemar burung hias pun menyukai musim warna perak tersebut. Oleh lantaran itulah, banyak penggemar burung yang mulai melirik gelatik silver yang mempunyai warna perak atau abu-abu muda ini untuk dipelihara.
Selain musim warna, gelatik silver dipercaya mempunyai kelebihan, yaitu dianggap sebagai burung pembawa keberuntungan. Dengan memelihara gelatik silver, diperlukan keberuntungan pemiliknya tidak hilang bahkan mungkin bertambah. Dalam hal ini memelihara gelatik sil ver dianggap sama halnya dengan memelihara ikan arwana yang dipercaya juga sebagai pembawa keberuntungan. Jika tidak mempunyai arwana maka sebaiknya memelihara gelatik silver. Begitu kebanyakan pendapat beberapa pemilik gelatik silver.
MEMPERSIAPKAN CALON INDUK
Untuk memulai penangkaran, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan secara benar. Salah satunya ialah pemilihan calon induk. Agar penangkaran sanggup berhasil dengan baik, maka penentuan induk sebagai F1 harus juga yang benar-benar terbaik. Dalam menentukan induk tersebut pengetahuan dasar perihal jenis kelamin, tingkah laku, dan umur burung akan sangat berperan. Jika sanggup mendapat indukan yang cantik tentunya upaya penangkaran sanggup berjalan dengan maksimal. Indukan yang baik tentunya berasal dari burung yang baik juga. Umumnya burung yang baik tersebut sanggup diperoleh dari penangkar yang sudah sukses. Harus diketahui pula bahwa kesuburan, warna, dan hal lainnya yang bersifat genetis diturunkan dari induk ke anaknya sehingga dari induk yang baik akan sanggup diperoleh anakan yang baik pula. Dari induk menyerupai ini kita sudah mendapat 50% keberhasilan. Sisanya tergantung bagaimana cara kita merawatnya.Berikut ini akan dijelaskan hal-hal yang perlu diperhatikan biar pemilihan induk yang kita lakukan sanggup tepat.
A. Mendapatkan calon induk
Gelatik silver ialah burung hasil mutasi dari penangkaran gelatik jawa yang berada di luar negeri. Oleh lantaran itu, untuk mendapat calon induk dari alam jelaslah suatu hal yang mustahil. Bila ada, kemungkinan besar ialah gelatik silver yang terbang dari sangkar atau kandangnya.
Untuk mendapat calon induk sanggup membelinya di penangkar dan pasar burung. Dari dua daerah ini masing-masing mempunyai keuntungan dan kekurangan tersendiri. Tergantung akan menentukan yang mana dan siap dengan risiko yang akan diterima.
1. Didapat dari pasar burung
Mendapatkan gelatik silver di pasar burung terbilang masih relatif sukar. Jika beruntung sanggup diperoleh gelatik silver yang masih berproduktif. Biasanya gelatik silver dijual sepasang lantaran umumnya dibeli sebagai burung hias dan akan dibiakkan lagi. Namun, adakalanya sanggup dibeli seekor saja kalau pembeli ingin memeliharanya untuk sekadar kesenangan. Pada dasarnya gelatik silver sendiri tergolong ke dalam burung penyanyi, sehingga sanggup dilatih untuk dijadikan sebagai burung kicauan.
Calon induk gelatik silver sanggup didapatkan di pasar burung. Hanya saja harus lebih teliti dalam menentukan biar mendapat gelatik silver yang baik dan tidak cacat. Usahakan untuk memperoleh gelatik silver yang mempunyai ring. Dari ring tersebut sanggup diketahui dari mana asal induk burung gelatik silver tersebut. Selain itu, juga sanggup diketahui umurnya sehingga sanggup diperkirakan masa produktifnya. Di samping itu, untuk membeli sepasang gelatik silver di pasar burung sanggup diperoleh dengan harga yang relatif murah.Dengan demikian, jumlah pasangan gelatik silver yang dipersiapkan untuk penangkaran sanggup lebih banyak. Dengan jumlah yang banyak peluang untuk mencapai kesuksesan dalam menangkarkan gelatik silver pun akan menjadi bertambah besar.
Selain keuntungan yang sanggup diperoleh, membeli pasangan calon induk di pasar burung juga mempunyai kerugian. Kualitas dari gelatik silver tersebut belum terjamin. Oleh karena, burung yang dijual ke pasar biasanya sudah merupakan hasil sortiran dari penangkaran sehingga tidak produktif lagi. Dapat juga pasangan yang dijual tersebut masih seusia atau bahkan masih sedarah, berasal dari induk yang sama. Untuk mengetahuinya sanggup dilihat dari ring, kalau gelatik silver yang dijual tersebut mempunyai ring.
Jika mendapat pasangan yang masih sedarah maka kemungkinan besar akan memperoleh anakan yang mempunyai kualitas menurun dibandingkan dengan induknya. Bahkan, mungkin akan diperoleh anakan yang cacat. Pasangan yang usianya sama dikhawatirkan tidak terjadi perkawinan. Oleh karena, sanggup jadi pejantannya takut. Umumnya yang paling baik, umur induk betina lebih muda sehingga pejantan tidak takut dan mau kawin. Namun, pada pasangan yang seumur sanggup saja terjadi perkawinan, tetapi biasanya telurnya tidak “isi” lantaran tidak terjadi pembuahan.
Penangkar umumnya memilah-milah burung yang dihasilkan dari tangkarannya. Yang mempunyai kondisi baik, sehat, dan tidak cacat fisiknya akan dipisahkan serta dijadikan sebagai induk baru. Jika jumlahnya banyak, sebagian burung-burung tersebut gres akan dijual. Jenis yang sehat dan baik ini biasanya sanggup eksklusif dibeli di penangkaran tersebut. Sementara sisanya (yang kurang begitu baik kondisinya atau hasil sortiran) akan dilepas ke pasaran. Jadi, dari segi kualitas, burung yang dijual di pasar umumnya lebih rendah kualitasnya daripada yang eksklusif dijual di penangkaran.
2. Didapat dari penangkaran
Keuntungan kalau membeli induk gelatik silver di penangkaran, umur burung sanggup diketahui secara tepat (melihat ring yang terpasang). Oleh karena, umumnya burung gelatik silver dari hasil penangkaran mempunyai ring yang mengatakan kapan kelahirannya dan siapa induknya. Dari ring tersebut sanggup diketahui umur gelatik silver dikala akan dibeli.
Selain itu, umumnya umur gelatik silver yang ada juga tidak sama, contohnya selisih satu hingga dua bulan. Adanya rentang perbedaan usia ini disebabkan penangkaran mempunyai banyak indukan. Masing-masing induk mempunyai perbedaan dalam masa kawinnya sehingga anakan yang dilahirkan juga tidak sama waktunya. Oleh lantaran itulah, sebaiknya pilihlah induk jantan yang mempunyai umur lebih bau tanah dibandingkan dengan betinanya.
Di samping itu, membeli gelatik silver di penangkaran juga memberi keuntungan dalam hal membedakan jenis kelaminnya. Keyakinan bahwa burung yang diperoleh ialah sepasang gelatik silver jantan dan betina akan lebih besar dibanding membeli di pasar burung. Hal ini biasanya dijamin oleh penangkar sehingga peluang dalam menangkarkan nantinya sanggup lebih berhasil. Jika beruntung sanggup saja memperoleh sepasang gelatik silver yang sudah terbentuk dikala mereka berada dalam sangkar umbaran. Gelatik silver tersebut sudah menentukan sendiri pasangannya sehingga tidak perlu dijodohkan lagi.
CIRI-CIRI INDUK YANG BAIK
Upaya untuk memperoleh gelatik silver yang baik sanggup dilakukan dengan memperhatikan fisik dari burung tersebut. Fisik yang baik dan sehat akan sanggup menghasilkan anakan yang sehat pula. Berikut ciri-ciri gelatik silver yang baik dijadikan induk.
1. Perangai lincah
Burung gelatik silver harus aktif bergerak ke sana kemari. Tidak cenderung untuk membisu saja. Jika ada sesuatu yang mendekati sangkarnya otomatis burung ini akan terbang kelabakan. Burung yang membisu dikhawatirkan menderita sakit atau sanggup saja sedang mengalami stres. Hal-hal menyerupai ini sanggup berakibat fatal pada gagalnya perjuangan penangkaran yang sedang dilakukan.
2. Bulu tertata rapi dan tidak mengkorok
Bulu yang tertata rapi mengatakan burung ini higienis dan tidak sedang mengalami stres. Burung gelatik silver umumnya merawat bulu dan menatanya setelah mandi. Apabila bulunya tampak mengkorok menunjukan burung tersebut sedang menderita sakit.
3. Dubur bersih
Bagian dubur harus benar-benar diperhatikan dengan seksama. Bersih tidaknya penggalan dubur mengatakan kondisi kesehatan dari burung itu sendiri. Jangan pilih seekor burung dengan dubur yang tidak higienis dan di sekitarnya banyak kotoran. Hal ini mengatakan bahwa burung tersebut menderita permasalahan dengan pencernakannya. Dapat saja burung terkena mencret atau bisul pada usus atau lambungnya. Yang dikhawatirkan hal tersebut akan menurun pada anakannya.
4. Paruh
Pilihlah burung yang letak paruh antara penggalan atas dengan penggalan bawahnya simetris. Jangan hingga terpilih yang cacat, yaitu antara paruh atas dengan bawahnya tidak mengatup secara sempurna. Cacat menyerupai ini sanggup terjadi akhir perkawinan yang sedarah.
5. Lingkar mata
Lingkar mata juga merupakan salah satu petunjuk untuk mengetahui kesehatan burung. Harus diperhatikan bahwa warna lingkar mata tersebut ialah merah terang bukan pucat. Warna pucat mengatakan kondisi burung yang kurang fit. Burung yang baik biasanya mempunyai lingkar mata yang membulat tepat dengan ketebalan yang rata. Selain itu, lingkar matanya higienis dan halus, tidak terdapat lekukan-lekukan.
0 Response to "Ternak Burung Glatik Silver"
Posting Komentar