Kesehatan Dana Penyakit Pada Kura-Kura Brazil
Kesehatan Dana Penyakit Pada Kura-Kura Brazil
Lebih dari 85% semua penyakit-penyakit yang ditemukan pada kura-kura yaitu hasil dari akhir rendahnya kebersihan perawatan atau rendahnya gizi makanan dan kadang kala disebabkan oleh keduanya. Air yang kotor atau pengaturan suhu yang salah sering terjadi dan tidak sanggup dijadikan sebagai alasan. Air yang higienis dan suhu yang cocok sanggup dengan gampang dicapai hanya dengan biaya kecil untuk membeli peralatan pada toko-toko.
Penyakit yang disebabkan oleh makanan yang salah aneka macam ditemukan dan menjadi penyebab utama selesai hidup dini. Jika keseimbangan gizi makanan sanggup diberikan menyerupai yang ditekan sebelumnya, kami telah menemukan spicis yang sanggup bertahan hidup lebih dari 30 tahun dalam perawatan.
Kura-kura sanggup menjadi sakit menyerupai binatang lainnya dan kalau mereka sakit anda harus cepat membawanya ke dokter hewan. Pada umumnya penyakit ini sanggup disembuhkan kalau terdeteksi secara cepat.
Berikut ini yaitu anutan untuk persoalan kesehatan pada umumnya untuk membantu anda mengidentitikasi binatang sakit yang memerlukan penyelidikan lebih lanjut dan kemungkinan perawatan selanjutnya. Pedoman ini bukan dimaksudkan sebagai petunjuk untuk anda melaksanakan perawatan sendiri. Semua perawatan kesehatan haruslah dimonitor oleh dokter binatang yang berkualitas. Metoda perawatan yang akan dibahas hanya sebagai rujukan saja dan dimaksudkan sebagai petunjuk umum sesuai dengan kebiasaan kedokteran kini ini. Juga sanggup ditemukan beberapa petunjuk umum untuk pemeliharaan dan perawatan kura-kura air tawar yang sakit yang sanggup bermanfaat untuk disimak:
Kura-kura yang sakit harus dijaga kehangatannya. Suhu yang paling cocok secara umum yaitu antara 27 -30 C. Pada suhu ini sistem daya tahan badan sanggup bekerja dengan maksimal. Sangatlah penting untuk mempertahankan kebutuhan akan air dari pada mengkhawatirkan untuk memperlihatkan makanan secara paksa. Kura-kura yang kekurangan air (dehydrated) menjadikan kondisi yang sangat serius (dari komplikasi ginjal). Pada umumnya binatang yang sakit dan lemah membutuhkan / menyerap air dan mengembalikan fungsi ginjal sebelum mereka membutuhkan makanan secara paksa.
Kura-kura yang sakit mungkin tidak sanggup berenang secara benar. Mereka sanggup juga tenggelam. Jaga ketinggian air yang rendah dan pastikan kura-kura sanggup meninggalkan air dengan gampang sesuai dengan keinginannya. Jika terjadi infeksi, pisahkan kura-kura itu segera mungkin. Sediakan aquarium kosong untuk keperluan ini kalau dibutuhkan. Berikan perhatian yang khusus untuk hal-hal kebersihan dan gunakanlah sabun pencuci tangan menyerupai ‘Betadine’ povidone-iodine. Kunci keberhasilan perawatan reptil yaitu ketepatan dari diagnosa yang diikuti oleh pengobatan sesuai. Jangan melaksanakan diagnosa tebak-tebakan tapi selalu mencari nasehat jago di bidang doker binatang dari sumber yang terpercaya.
Pedoman penyakit umum
Gejala:
Mata nanah atau berair, biasanya tertutup. Kemungkinan mengeluarkan cairan putih. Kulit terlihat merah dan mentah. Kemungkinan Edema.
Kemungkinan disebabkan:
Infeksi kuman pada mata sering diakibatkan dari kurang berfungsinya sistem penyaringan (filtrasi). Selidiki lingkungannya. Kesalahan pengaturan suhu sanggup juga mengakibatkan gejala-gejala menyerupai ini.
Pengobatan:
Antibiotik yang dioleskan pada mata (dalam bentuk salep) kalau disebabkan oleh infeksi bakteri. Jaga kebersihan dan lingkungan sekeliling kalau tidak baik.
Gejala:
Luka atau plaque-like furry yang disebabkan oleh sel-sel mati disekitar mulut. Kemungkinan menolak untuk diberi makan dan mata kemungkinan juga membengkak.
Kemungkinan disebabkan:
Infeksi kuman pada lisan biasanya sanggup ditemukannya organisma gram-negatif. Menular pada jenis binatang lainnya.
Pengobatan:
Kondisi yang serius membutuhkan pengobatan yang cepat. Mulut harus dibersihkan dengan cairan povidone-iodine beberapa kali dalam sehari dengan membersihkan juga sel-sel mati. Antibiotik yang berkontak pribadi dengan luka juga efektif dalam melawan Gram-negatif organisma. Tangani binatang yang terinfeksi dengan seksama dan pisahkan dengan kura-kura lainnya secepatnya. Keadaan menyerupai ini biasanya sanggup segera diatasi kalau terdeteksi secara dini.
Gejala:
Hewan yang kurang bertenaga, kemungkinan menyanggah kepalanya dengan tinggi atau dalam posisi yang tidak menyerupai biasanya. Kemungkinan juga lemahnya kaki depan dan belakang dan juga kadang mengeluarkan cairan dari hidung atau lisan diikuti dengan sesak napas.
Kemungkinan disebabkan:
Kondisi serius yang disebabkan oleh infeksi kuman pada jalan masuk pernapasan, kemungkinan pneumonia.
Pengobatan:
Perhatian dari dokter binatang diharapkan secepatnya. Suntikan antibiotik biasa tindakan yang harus dilakukan (antibiotic biasanya tidak diberikan secara oral pada kura-kura air tawar disebabkan oleh lamanya dan tidak memilih rasio absorpsi melalui pencernaan dan tidak menentunya jumlah serum darah).
Gejala:
Lemahnya tempat tempurung atas atau bawah dengan kemungkinan pecahnya pembuluh darah. Kemungkinan terciumnya bacin yang tidak sedap dari tempat sekeliling. Daerah yang terkena sanggup menyebar dengan cepat.
Kemungkinan disebabkan:
Infeksi kuman pada tissue yang mana berasal dari stress berat atau penyakit tertentu. organisma gram-negatif biasanya penyebabnya.
Pengobatan:
Daerah sekeliling yang terditeksi harus dibersihkan secara rutin dengan cairan povidone iodine, sel-sel yang mati dibersihkan secara perlahan dan kura-kura ini dipisahkan secepatnya dengan yang lainnya. Antibiotik yang dioleskan pribadi sanggup digunakan. Gejala menyerupai ini kebanyakan disebabkan oleh lokalisasi luka trauma, menyerupai terbakar oleh pemanas/heater atau gesekan yang disebabkan oleh kerikil tajam yang ada di aquarium dll.
Gejala:
Kurang bertenaga, lemas, kemungkinan kaki atau tempurung bawah terlihat kemerahan.
Kemungkinan disebabkan:
Pada umumnya septicemia (keracunan pada darah).
Pengobatan:
Pada umumnya disebabkan oleh luka trauma, terutama air yang terkontaminasi. Ada kemungkinan hepatosis kalau hati (lever) dengan cepat ikut terserang. Mendesaknya akan kebutuhan parenteral (tidak melalui mulut) antibiotik harus dilakukan dengan hati-hati dan intensif terapi pendukung juga diperlukan. Tes darah juga diharapkan untuk memastikan kemajuan pengobatan.
Gejala:
Tempurung atas yang lembek dan kemungkinan tidak merata. Lemahnya kaki-kaki dan kura-kura ini kemungkinan persoalan makan.
Kemungkinan disebabkan:
Makanan yang kekurangan kalsium baik sedikit maupun banyak.
Pengobatan:
Untuk kondisi yang parah kemungkinan tidak sanggup tertolong. Pengobatan sanggup berupa suntikan kalsium ditambah makanan yang berkalsium dan perawatan di bawah sinar lampu UV-B.
Catatan: Gejala tempurung lembek, jangan disamakan dengan kura-kura jenis tempurung lunak (Soft-shell) menyerupai jenis Tryonix/Apalone.
Gejala:
Luka baru.
Kemungkinan disebabkan:
Perkelahian, lecet pada kerikil atau benda lain.
Pengobatan:
Pindahkan faktor penyebab di lingkungannya. Bersihkan perlahan-lahan dengan memakai cairan povidone-iodine dan jaga kebersihannya hingga luka sembuh total. Perhatikan dengan seksama tanda-tanda infeksi kedua, menyerupai septicernia, necrotic dermatitis.
Gejala:
Pembengkakan atau kemerahan di samping kepala.
Kemungkinan disebabkan:
Bisul telinga. Pada kura-kura, disebabkan oleh kebersihan air yang kurang.
Pengobatan:
Pembedahan oleh dokter binatang dengan pembiusan lokal.
0 Response to "Kesehatan Dana Penyakit Pada Kura-Kura Brazil"
Posting Komentar