Cara-Cara Menghindari Agresi Penipuan Toko Online, Harus Waspadai Modusnya
Bagi masyarakat Urban khususnya, transaksi secara online itu sudah menjadi demam isu terutama di Indonesia. Transaksi online mengatakan begitu banyak fasilitas untuk mencari bermacam-macam barang keperluan sehari-hari. Jika shabat ingin membeli sebuah produk apapun tinggal ambil smartphone atu laptop yang terhubung ke internet, maka proses browsing barang yang diinginkan dan akan sahabat beli sangatlah mudah. Sudah begitu banyak toko online yang menunjukkan banyak sekali produk dan jasa secara online.
Meskipun di masa digital ketika ini transaksi online sudah banyak dilakukan oleh masyarakat terutama masyarakat modern di Indonesia, tetapi nyatanya masih banyak juga pelanggan toko online itu yang mengalami kerugian ratusan ribu bahkan puluhan juta rupiah, lantaran tertipu oleh oknum toko online yang memang tidak bertanggungjawab. Nah, tentunya kita semua tidak ingin kan mengalami hal yang menyebalkan ini?
Jadi apa yang sanggup sahabt lakukan untuk mengantisipasi duduk perkara ini?
Kita sanggup kok mencegah terjadinya penipuan. Yang sahabat harus lakukan adalah selalu waspada ketika hendak bertransaksi secara online via internet dengan siapapun terutama orang yang belum pernah shabat kenal sma sekali atau bahakan kepada orang yang sudah pernah bertransaksi dengan sahabat. Sarannya ialah selalu berbelanja di toko online ataupun pada seseorang yang telah terbukti mempunyai reputasi yang baik dan terpercaya. Ingat bagi Sahabat yang sering kali menggunakan kartu kredit sewaktu melakukan transaksi secara online, haruslah berhati-hati ketika mengatakan warta ihwal kartu kredit sahabat pada orang lain.
Nah, berikut ini ialah tips atau cara-cara menghindari penipuan toko online, yang harus sahabat waspadai modusnya.
1. Jangan Samapai sahabat Tergiur dengan Harga yang Murah ya.
Menawarkan harga barang yang murah bahkan lebih murah dari harga pasaran normal ialah salah satu modus oknum pemilik toko online yang berusha menipu konsumennya. Bahakan biasanya harga yang ditawarkan jauh lebih rendah dari pada harga normal barang itu. Bila sahabat menjumpai toko online yang semacam ini maka sahabat harus mewaspadainya. Jangan hingga Sahabat tergiur dengan iming-iming harga murah tersebut.
Cobalah sahabat bandingkan harga yang ditawarkan toko online tadi dengan harga di toko online yang terkemuka atau cukup terkenal. Apabila harga yang ditawarkan terpautnya cukup jauh silahkan urungkan saja rencana trasaksi sahabat. Sahabat juga sanggup menilik sebuah toko online itu dengan membukan atau mengakses situs PolisiOnline.com ya.
Situs PolisiOnline.com ini akan membantu memverifikasi toko online yang anda hendak bertransaksi dengannya, kabar baiknya ialah semua toko online yang telah terdaftar pada situs PolisiOnline.com sanggup dipastikan bukanlah toko online penipu konsumen.
2. Silahkan Sahabat Simpan Bukti Transaksi/ Ttransfer dengan Baik
Setiap kali Sahabat melaksanakan sebuah transaksi atau transfer suatu biaya pembelian pada suatu toko online, sahabat harus pastikan supaya selalu menyimpan bukti transaksi/ transfer tersebut, baik itu melalui sms maupun print out. Sahabat jangan samapai membuang bukti transaksi itu sebelum barang yang sahabat beli hingga di rumah sahabat dengan sesuai yang di tawarkan dan dalam kondisi baik.
Nah, bukti transaksi /transfer ini akan dibutuhkan ketika a sewaktu-waktu sang penjual meminta bukti transfer yang telah sahabat lakukan. Kaena insiden ini sering terjadi pada waktu sang penjual mendapatkan begitu banyak orderan hingga harus melaksanakan verifikasi dulu.
Apabila ternyata sahabat menjadi korban penipuan, maka bukti trasnfer/ transaksi sanggup sahabat gunakan untuk melaporkan sang penipu ke polisi atau pihak berwajib.
3. Sahabat Jangan samapai Terpaku Pada suatu Testimoni
Kebanyakan orang menganggap bahwa testimoni-testimoni yang di jumpai di toko online itu ialah review orisinil dari konsumen atau pembeli. Namun ternyata anggapan menyerupai ini tidak sepenuhnya benar sahabat. Kenyataannya, ada cukup banyak oknum toko online penipu yang sering mencantumkan testimoni-testimoni palsu di dalam website toko online itu untuk mengelabui calon – calon korbannya.
Saat ini sudah tak terhitung lagi berapa banyaknya orang yang terlena dan terbuai dengan testimoni testimoni yang ada di sebuah website. Sang penipu akan memanfaatkan kepolosan calon korban/ pembeli, padahal kenyataanya testimoni tersebut sering ditemukan palsu lantaran dibentuk oleh oknum penipu itu untuk memancing dan menarik perhatian calon pembeli supaya segera mau melaksanakan transaksi.
Jadi Waspadalah!
Baca Juga : Bisnis Rumahan Modal Kecil Untung Besar
4. Sebaiknya Sahabat Meminta Foto Asli Barang yang Akan Sahabat Beli
Penipu itu sudah mneyiapkan banyak trik dan jebakan demi mengambil laba dari Sahabat, Salah satu modus itu adalh penipu mengirimkan barang yang ternyata tidak sesuai dengan yang di iklankan sebelumnya. Seperti kejadian-kejadian yang telah terjadi beberapa kali di toko online, ada penipu yang mengirimkan kardus kosong bahkan berisi kerikil di dalamnaya. Pasti menjengkelkan bukan?
Ada baiknya sahabat meminta photo-photo terbaru dari barang ayng ingin anda beli tersebut untuk menghindari penipuan yang kemungkinan terjadi. Silahkan minta photonya lebih dari satu untuk mengambarkan jikalau si penjual memang mempunyai barang tersebut.
Bisa sja kan penipu mengirimkan foto usang bahkan yang berasal dari lain sumber, Sahabat sanggup menilik photo atau gambar itu apakah pernah upload sebelumnya. Dengan cara mengunggah foto itu ke Google di SINI ya.
5. Sebaiknya Sahabat menggunakan Opsi COD /Cash on Delivery
Ketika Sahabat akan membeli barang atau produk tertentu, ada baiknya sahabat selalu menentukan opsi COD fungsisnya untuk meminimalisir terjadinya sebuah penipuan. Apabila sang penjual ternyata tidak sanggup menunjukkan opsi COD, silahkan sahabat menentukan cara lain; misalnya memanfaatkan jasa pihak ketiga. Apabila sang penjual tidak mau juga menggunakan jasa pihak ketiga, sarannya ialah urungkan niatan untuk membeli barang/produk dari toko online itu.
Tujuan dari COD ialah supaya sahabat sanggup mengecek dan meihat eksklusif barang yang dijual itu. Sahabat tentu tidak ingin kan dikirimi produk/barang yang telah rusak , yang tidak sesuai iklannya dan bahkan kardus berisi batu. Maka opsi COD sangatlah direkomendasikan ketika ingin belanja secara online dari penjual di internet.
6. Pilihlah Opsi Memanfaatkan Jasa Pihak Ketiga
Sebagaimana yang telah disebutkan di poin ke 5, pilihan menggunakan jasa pihak ketiga sungguh sangat direkomendasikan apabila sahabat atau penjual tidak sanggup transaksi secara opsi COD. Nah, Jasa pihak ketiga ini sering di sebut Rekber, Rekening Bersama.
Dengan Jasa Rekber ini sanggup menjaga proses suatu transaksi jual-beli menjadi lebih aman. Umumnya jasa menyerupai ini dimanfaatkan oleh penjual dan pembeli yang memang tidak ingin terkena tipu. Namun kelemahannya, untuk menggunakan jasa Rekber ini akan dikenakan biaya dengan jumlah tertentu.
Proses memanfaatkan jasa Rekber ini tidaklah sulit. Sahabat sebagai pembeli di haruskan mentransfer sejumlah uang sebesar harga barang yang akan dibeli ke pemilik jasa Rekber. Uang yang anda transfer itu ditahan hingga produk/barang yang sahabat beli hingga ke rumah sahabat dalam sesauai yang diperlukan dan kondisi baik. Nah, sehabis produk/barang tersebut diterima oleh si pembeli, selanjutnya uang di Rekber akan ditransferkan ke si penjual.
7. Meminta serta Menyimpan Nomor Resi Pengiriman barang.
Sahabat yang suka dan sering melaksanakan transaksi secara online niscaya sudah familiar dengan yang namanya resi pengiriman. Dalam resi itu terdapat nomor unik sebagai bukti pengiriman barang yang telah sahabat beli. Nomor resi pengiriman ini akan di berikan oleh penyedia jasa ekspedisi pengiriman produk atau barang kepada penjual barang tersebut setiap kali hendak mengirimkan barang kepada konsumen.
Jadi nomor resi ini snagatlah unik dan tidak ada yang sama. Nomor ini juga sanggup untuk mengecek sudah hingga di mana pengiriman barang itu. Nah, sang pembeli juga berhak mendapatkan nomor resi barang tersebut kepada sang penjual barang atau produk. Maka mintalah nomor resi pengiriman produk tadi dari penjual barang.
Sahabat, apabila penjual barang yang anda beli tidak mau mengatakan nomor resi pengirman barang tadi atau beralasan tidak sanggup diberikan kepada sahabat maka Sahabat harus curiga, Ada apa ini?
Baca Juga : Cara Mendapat Uang Dari Internet
8. Tidak ada salahnya sahabat Meminta Rekomendasi dari Kawan atau Orang Lain
Apabila sahabat belum pernah berbelanja secara online via internet, sarannya ialah mintalah saran atau rekomendasi darai orang lain yang sahabat kenal. Mislanya teman, kerabat atau partner yang sudah sering melaksanakan transaksi secara online. Maka mereka akan mengatakan saran kepada sahabat toko-toko online terpercaya sesuai pngalamannya.
Hal ini memang belum tentu sanggup menciptakan transaksi anda lancar, tapi setidaknya sanggup meminimalisir penipuan yang bakal terjadi pada sahabat. Namanya meminta saran atau rekomendasi buakn bearti shabat harus melaksanakan menyerupai saran itu bukan? Rekomendasi itu sebagai materi masukan dan pertimbangan untuk melaksanakan transakasi secara online tadi.
9. Silahakan Sahabat Meminta Nomor Rekening Bank Berbeda-beda dengan nama yang sama.
Apabila sahabat ingin bertransaksi secara online via internet cobalah sahabat astikan bahwa sang penjual mempunyai nomor rekening di beberapa bank yang berbeda namun nama pemilik rekeningnya sama.
Cobalah anda meminta nomor rekening misalnya Bank Mandiri, BRI, BNA atau BNI bila nama dari nomor rekening itu berbeda-beda maka sahabat patut curiga akan hal ini.
Untuk lebih waspada. Apakah nomor-nomor rekening tadi pernah untuk melaksanakan penipuan silahkan sahabat cek nomor itu dengan cara mengetikkan nomor Rekening dan Nama pemiliknya di Google ya.
Apabila ternyata nomor itu pernah terdeteksi melaksanakan penipuan, segera hentikanlah proses transaksi kepada penjual barang tersebut.
10. Cara Mencegah Penipuan melalui Kartu Kredit
Kemajuan dunia teknologi memang syarat dengan manfaat dan fasilitas bertransaksi, namun juga rentan terhadap penipuan. Apabila Sahabat kebetulan pengguna Kartu Kredit dan sering bertransaksi online dengannya, sebaiknya anada waspada dengan macam-macam model penipuan zaman ini.
Berikut ada beberapa cara yang sanggup sahabat lakukan untuk mencegah terjadinya penipuan lewat kartu kredit:
Pertama, Waspadalah Terhadap Email yang sahabat Baca
Data pada kartu kredit sahabat ialah suatu warta yang begitu sensitif dan memang seharusnya tidak hingga diketahui oleh orang lain selain sahabat. Sebenarnya ada banyak sekali cara untuk memperoleh warta tersebut, nah, salah satunya ialah via email yang masuk ke inbox Sahabat. Janganlah sahabat mengklik secara sembarangan sebuah link yang masuk ke email sahabat, sanggup jadi link itu mengarah ke suatu situs phising. Sahabat harus menghindari mengatakan warta kartu kredit sahabat melalui email, Silahkan abaikan setiap email yang meminta data kartu kredit tersebut.
Kedua, Waspada Saat Sahabat Mendaftar ke Sebuah Situs
Bisa saja pada suatu ketika sahabat menemukan suatu situs yang begitu menggoda shabat sehingga sahabat ingin mendaftar ke situs tersebut.
Waspadalah ketika dalam formulir registrasi situs itu ternyata meminta warta kartu kredit sahabat, silahkan urungkan saja mendaftarnya, alasannya ialah ini snagat beresiko sahabat.
Dengan cara memasukkan data kartu kredit sahabat, maka sanggup jadi pemilik situs tadi sanggup mengakses akun kartu kredit sahabat yang sahabat masukkan datanya ke formulir tadi untuk beliau gunakan. Bahaya kan?
Ketiga, Tingkatkan Kewaspadaan Dalam Setiap Bertransaksi
Pengguna teknologi internet dan juga smarphone di Indonesia tealah mengalami peningkatan yang luarbiasa pesatnya, namun kewaspadaan penggunanya masih sangat lemah. Hal menyerupai inilah yang menciptakan para pengguna internet mengalami penipuan transaksi online sehingga mengalami kerugian yang tidak sedikit. Tidak perduli apakah anda sebagai pembeli ataupun penjual. Waspadalah dengan tidakan penipuan secara online yang makin hari makin marak dan makin bermacam-macam modusnya.
Demikianlah, beberapa cara menghindari penipuan via internet atau penipuan online yang sanggup caraopi bahas. Mudah-mudahan sanggup bermnafaat.
Terimakasih telah berkunjung, silahkan tinggalkan komentar mengenai artikel ini.
Teruslah mengunjungi caraopi.blogspot.com , lantaran caraopi.blogspot.com akan selalu menghadirkan artikel-artikel keren yang tentunya bermanfaat bagi para sahabat.
Terimaksih.
0 Response to "Cara-Cara Menghindari Agresi Penipuan Toko Online, Harus Waspadai Modusnya"
Posting Komentar